Geotekstil Separator Kelas 1, Kelas 2 dan Kelas 3 mengenal apa itu pengertian, fungsi dan contoh aplikasinya untuk pemisah tanah dasar dan timbunan.
Apa itu Geotekstil Separator Kelas 1, 2 dan 3
Geotekstil Separator (Geotekstil / Geotextile) dari kelas 1, 2 dan 3 adalah jenis geosintetik berupa lembaran permeabel (tembus air) yang berfungsi utama sebagai pemisah antara dua lapisan material yang berbeda (misalnya tanah dasar lunak dengan agregat timbunan) dalam proyek konstruksi.
Pengelompokan Geotekstil Separator menjadi Kelas 1, Kelas 2, dan Kelas 3 didasarkan pada kekuatan tarik, ketahanan (survivability) selama pemasangan, dan kondisi lapangan tempat material tersebut akan digunakan. Standar klasifikasi ini umumnya mengikuti spesifikasi teknis yang berlaku, dikutip dari Bina Marga Kementerian PU.
Fungsi dari Jenis – Jenis Geotekstil Separator Kelas 1, 2 dan 3
Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian dan fungsi Geotekstil Separator Kelas 1, Kelas 2, dan Kelas 3:
1. Geotekstil Separator Kelas 1
Geotekstil dengan kekuatan tarik tertinggi dan ketahanan (survivability) terbaik terhadap kerusakan.
- Fungsi Utama Sebagai Stabilisator atau Perkuatan sekaligus Separator dan Filter (sering disebut Geotekstil Stabilisator).
- Kondisi Lapangan Digunakan pada kondisi lapangan yang paling berpotensi merusak geotekstil (misalnya tanah lunak yang sangat basah, gambut, atau lahan rawa), dan untuk aplikasi yang memerlukan daya dukung dan stabilitas tinggi.
- Aplikasi Khas Stabilisasi tanah dasar yang sangat lunak (CBR 1%–3%), perkuatan lereng, atau area yang membutuhkan energi pemadatan agregat yang tinggi.
2. Geotekstil Separator Kelas 2
Geotekstil dengan kekuatan tarik menengah dan ketahanan yang baik.
- Fungsi unta untuk Separator (Pemisah). Fungsi ini mencegah tercampurnya tanah dasar berbutir halus dengan lapisan agregat di atasnya, menjaga kinerja jangka panjang struktur perkerasan.
- Kondisi Lapangan Digunakan pada kondisi lapangan yang umum atau normal. Aplikasi pemisah cocok untuk tanah dasar dengan nilai CBR ≥3 dan kondisi tanah dasar yang tidak jenuh (kering/tak basah).
- Aplikasi Khas Pemisahan lapisan pada konstruksi jalan raya, jalan tol, rel kereta api, dan lapangan parkir pada tanah dasar yang umum.
3. Geotekstil Separator Kelas 3
Geotekstil dengan kekuatan tarik terendah dibandingkan Kelas 1 dan 2.
- Fungsi untuk Filter (Penyaring) dan Drainase bawah permukaan, namun tetap memiliki fungsi pemisah untuk aplikasi ringan.
- Kondisi Lapangan Digunakan pada kondisi lapangan yang tidak berpotensi atau berpotensi rendah merusak geotekstil. Cocok untuk aplikasi yang tidak terlalu berat.
- Aplikasi Khas Lapisan filter di sekitar pipa drainase untuk mencegah penyumbatan, drainase bawah permukaan, atau pemisahan lapisan pada proyek lanskap/taman.
Perbedaan utama terletak pada spesifikasi teknis kekuatan tarik, sobek, dan tusuk yang harus dipenuhi, serta ketahanan terhadap kerusakan saat pemasangan (daya tahan atau survivability). Semakin rendah kelasnya (misalnya Kelas 3), semakin rendah persyaratan kekuatannya, dan semakin sedikit potensi kerusakan yang diizinkan di lokasi proyek.
Untuk informasi kebutuhan Geotekstil Separator (Geotextile) seperti spesifikasi, harga dan jasa instalasi pada proyek Anda di seluruh Indonesia. Hubungi kami CV. Gempita Raya Konstrusindo melalui Kontak kami atau Whatsapp untuk permintaan penawaran harga Geotextile Non Woven terbaik untuk Anda sekarang!




